Kasus Kembali Alami Kenaikan, Kemenkes Minta Prokes Kembali Diaktifkan untuk Cegah Lonjakan Covid-19

Ilustrasi Kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Walaupun kasus baru mengalami penurunan ke 1.145 dari sebelumnya 1.242 kasus, tapi kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12 jiwa,” jelasnya.

Selain itu, kasus aktif per Kamis (20/4/2023) pun naik menjadi 10.881 dari sebelumnya 10.448.

Baca Juga:  Diprediksi, Puncak Peningkatan Kasus Omicron Varian BA.4 dan BA.5 di Indonesia Terjadi Juli Mendatang

Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis atau mata merah terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan indra perasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, hingga diare.

Baca Juga:  Pemerintah Akan Tanggung Anak dengan Gagal Ginjal Akut, Ini Syaratnya

Kemenkes melaporkan, saat ini terdapat sepuluh provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dengan jumlah kasus lebih dari 100 orang. (Red)

Baca Juga:  Lima Fitur Keamanan Yang Harus Ada Di Mobil Anda