Heboh Video Pasien DBD Membeludak di Kota Bekasi, Kemenkes: Tak Valid!

DBD
Ilustrasi kasus DBD di Bogor. (foto: istimewa)

JABARNEWS | BEKASI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa video yang menayangkan ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Kota Bekasi membeludak akibat lonjakan pasien demam berdarah dengue (DBD) sebagai informasi yang tidak valid.

Baca Juga:  1.800 Rutilahu Ditargetkan Pemkot Bandung Rampung Akhir Tahun 2019

Dalam video berdurasi 34 detik yang beredar di sejumlah grup WhatsApp sejak Senin (6/5/2024), rekaman situasi tempat tidur perawatan pasien di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, yang penuh dengan pasien.

Baca Juga:  Pernyataan Bupati Bandung Soal Event Rancaupas Camping Disebut Rusak Lingkungan

Tak hanya itu, tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus yang masih terpasang di lengan.

“Menurut informasi dari RSUD setempat, video tersebut tidak valid,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga:  Kecelekaan Maut di Bekasi Diinvestigasi oleh KNKT, Ini Titik Fokusnya

Sementara itu, pihak RSUD setempat Imran telah menyampaikan sanggahan atas informasi itu kepada Pemda Kota Bekasi maupun Kemenkes.