KCD Wilayah IV Sosialisasikan Jabar Masagi, Ini Tujuannya

Sosialisasi program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengenai pendidikan Jabar Masagi di KCD wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat. (Foto: Gin/Jabarnews)

“Filosofi Masagi yaitu bagaimana berproses menjadi manusia yang memiliki pribadi yang kokoh, ajeg atau seimbang dalam berpikir, merasa, dan bertindak. Jabar Masagi menjadikan budaya lokal yang beragam sebagai pondasi yang harus diletakan di awal,” ucapanya.

H. Ai menambahkan, ada empat ciri Jabar Masagi yaitu, surti (memahami), harti (pikiran), bukti dan bakti (sesuatu yang dilakukan bermanfaat bagi orang lain) yang harus diterapkan kepada anak didik.

Baca Juga:  Dedie Rachim Berencana Tambah Sekolah Negeri di Kota Bogor

“Jabar Masagi itu isinya sebenarnya bahasa dan prilaku sehari hari, empat ciri Jabar masagi yaitu, surti, harti, bukti dan bakti yang harus diterapkan kepada anak didik. Bahkan dengan kearifan lokal, lebih cepat diterima,” tambah dia.

Baca Juga:  Adik Kandung Plt Bupati Cianjur Dilaporkan ke Polisi

Implementasi kurikulum program Jabar Masagi, Kata H. Ai, adalah seluruh program praktik baik di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat yang mampu menumbuhkan generasi muda di Jawa Barat sebagai manusia berbudaya yang memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti), belajar memahami (harti), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti).

Baca Juga:  Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar Hasbullah Rahmad: Enjang Tedi Diharapkan Kawal Program Pendidikan dan Kesehatan

“Penerapan program Jabar Masagi tidak akan menyulitkan guru dalam kurikulum karena kuncinya adalah kemauan untuk menyentuh hati siswa, karena perubahan perilaku terjadi ketika hatinya tersentuh,” jelasnya. (Gin)