Ayi tidak bisa memastikan jika bis mengalami gangguan fungsi rem atau gangguan lainnya yang vital pada bus tersebut. Dirinya hanya mengetahui bus oleng kemudian menabrak kendaraan lain.
“Dari perjalanan belum oleng (berangkat), tiba-tiba aja benturan. Kalo ada gangguan fungsi rem atapun yang lainya saya kurang tau,” ungkapnya.
Keterangan itu pun dipertegas oleh pengendara lain yang menjadi korban tabrakan. Ia menjadi kendaraan ketiga tertabrak bus PO. Laju Prima dari arah Bandung menuju Jakarta.
“Kata saksi mata bis itu udah blong remnya sempat oleng juga, katanya dari skill juga kendeknya udah ke belakang ngasih tau udah blong remnya,” terang Deden Hidayat ditemui di IGD Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Posisi kendaraan yang dikendarai Deden berada di lajur satu dekat dengan bahu jalan, kendaraan tertabrak hingga ringsek dengan posisi akhir berbalik arah.