Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Kernet Truk Tewas Terjepit

Kecelakaan Maut
Kondisi ke kendaraan yang terlibat kecelakaan. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS| PURWAKARTA – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Tol Cipularang. Kali ini kecelakaan itu tepatnya di Kilometer 78.800, wilayah Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, antara truk boks nopol B-9921-TCI dengan truk tronton nopol Z-9098-EZ dan menyebabkan kernet truk boks tewas dilokasi kejadian.

“Untuk kronologis sopir di perkirakan mengantuk, tidak melihat kendaraan di bahu jalan sedang gangguan, datang kendaraan truk menabrak,” Jelas Kanit PJR Tol Cipularang, AKP Herdyanto, pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Baca Juga:  Semua Jamaah Haji Purwakarta Negatif Covid-19, Langsung Diantarkan Pulang

Ia mengungkapkan, Kecelakaan terjadi saat truk boks yang dikemudikan oleh Faisal (20), melaju dari arah Jakarta menuju Bandung, setiba dilokasi kejadian diduga kuat sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan.

Kendaraan pun oleng ke kiri jalan dari jalur lambat ke bahu jalan, namun nahas di bahu jalan terdapat truk tronton yang berhenti akibat mogok. Kencangnya laju truk boks membuat bagian depan sebelah kiri truk ringsek, dan serorang kernet tewas dengan luka parah akibat terjepit badan kendaraan.

Baca Juga:  Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2022, Kapolres Purwakarta Cek Seluruh Kendaraan Dinas

“Untuk korban meninggal di TKP satu orang yaitu kernetnya, dan sopir hanya alami luka,” Tuturnya.

Herdyanto menyebut, Korban tewas atasnama Wasim (32) warga Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Saat ini masih berada di kamar jenazah Rumah dan sopir truk boka masih dalam perawatan tim medis di rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta.

“Kasus di tangani laka lantas polres Purwakarta, untuk kendaraan truk tronton masih di TKP karena mogok, kalo truk bosk sudah dievakuasi ke pul derek di Jatiluhur,” pungkasnya.

Baca Juga:  Komedian Narji Rambah Partai Politik, Nerizen Bersuara

Sementara menurut sopir truk boks, ia mengakui jika saat kejadian dalam kondisi lelah dan mengantuk. Namun ia mengatakan jika ia mengganti sopir aslinya yang istirahat.

“Bawa roti dari Cikarang mau ke Bandung, kayaknya ngantuk terus nabrak mobil. Sebelumnya istirahat juga sebentar paling tiga jam istirahat soalnya berangkat jam 12 itu beres muat, langsung berangkat ke Bandung, saya capek, ngantuk di paksain,” pengakuannya sambil terbaring di IGD rumah sakit. (Gin)