Kedelai Tembus 11 Ribu Per Kilo, Pengrajin Tahu dan Tempe di Cirebon Terpaksa Naikkan Harga Jual

Produsen tahu di Kota Cirebon, saat memproduksi tahu di Pabriknya. (Foto : Abdul Rohman/JabarNews).

JABARNEWS | CIREBON – Imbas dari harga kedelai yang semakin merangkak naik sejak satu bulan terakhir ini. Membuat produsen tahu tempe terpaksa menaikan harga jual di Pasaran.

Harga kedelai yang mulai naik hingga sebelas ribu rupiah, sejak satu bulan terakhir ini. Membuat, produsen tahu dan tempe yang menggunakan bahan dasar kedelai mengeluh. Sehingga untuk menutup biaya produksi, produsen tahu terpaksa menyesuaikan harga jual.

Baca Juga:  PT Isuzu Astra Motor Buka Loker Posisi Operator Produksi, Cek Disini Syaratnya

“Terpaksa kami sesuaikan harga jual di Pasarnya, semisal yang sebelumnya harga Rp1000, kita naikan menjadi harga Rp2000 rupiah per papanya,” kata Rokieb, salah satu pegawai produksi tahu dan tempe di Kota Cirebon. Selasa (22/2/2022)

Baca Juga:  Warga Cangkol Antusias Ikut Pawai Obor

Ia menjelaskan, kenaikan harga kacang kedelai ini biasanya hanya naik sekitar 100 rupiah. Namun, dalam beberapa minggu terakhir ini, kenaikan harga kedelai mencapai Rp1200 rupiah atau Rp11.000 rupiah per kilo gramnya.

Baca Juga:  Belum Ada Perda PBG Jadi Alasan Retribusi Perizinan di Kota Banjar Nol Rupiah

“Jadi, kami turunkan angka produksinya, karena harga kacang kedelai sedang mahal,” jelasnya.