Kekerasan Perempuan dan Anak di Bandung Raya Meningkat, Irawati Beberkan Penyebabnya

Pemerhati Perempuan dan Anak sekaligus Bundo Kanduang Minang Irawati. (Foto: Rian/JabarNews).

Sisi pendidikan perempuan dinilai penting, sehingga ilmu parenting dinilai menjadi pondasi suami dan istri dalam berumah tangga. Ira turut mendorong perempuan minang, bilamana maju dalam kontestasi pemilu.

“Ragam budaya minang itu falsafahnya adalah soliditas, kekerabatan, silaturahmi dan mereka satu keluarga besar yang betul kompak. Pasti solid mendukung dari orang maupun kelompok yang menyuarakan aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga:  SAH!! KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 Kota Bandung Sudah Disepakati

Meski Ira lahir dari tanah Pasundan, kini ia diangkat menjadi Bundo Minang. “Saya sudah mendampingi Komjen Pol (Purn) Dr. Boy Rafli Amar, M.H puluhan tahun. Seiring sejalan dengan waktu, saya bermetamorfosis juga menjadi bagian masyarakat minang,” katanya.

Baca Juga:  Tabur Tanah Kuburan, Pilkades Serentak di Pangandaran Diramaikan Aksi Perdukunan

“Jadi pada saat bapak diangkat Ketua Umum Induk keluarga Minang, otomatis saya menjadi Bundo Kanduang,” ujar Ira.

Di kesempatan ini, turut diselenggarakan pertemuan Keluarga Besar Minang Kota Bandung dan Cimahi di Grand Asrillia Hotel and Restaurant di Jalan Pelajar Pejuang 45 No.123, Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. (Red)

Baca Juga:  Tidak Sembarangan, Ini Syarat dan Batas Pembelian Minyak Goreng di Aplikasi Sapawarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News