Kekerasan Perempuan dan Anak di Bandung Raya Meningkat, Irawati Beberkan Penyebabnya

Pemerhati Perempuan dan Anak sekaligus Bundo Kanduang Minang Irawati. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerhati Perempuan dan Anak sekaligus Bundo Kanduang Minang Irawati mengatakan bahwa keluhan wanita minang saat di Bandung Raya merasa tidak aman dengan maraknya kasus kejahatan.

“Kekerasan perempuan dan anak mulai banyak meningkat di Bandung Raya, hal tersebut menjadi konsen saya,” kata Irawati di Bandung, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga:  Dua Hari Pemberlakuan Ganjil Genap di Kota Bandung, Ribuan Kendara Diputarbalik

Kekerasan tersebut, kata Ira, meliputi kekerasan verbal dan kekerasan fisik. “Hal seperti itu banyak terjadi, bahkan dalam ruang lingkup rumah tangga dari suami, ke istri, dari istri ke anak,” ujarnya.

Baca Juga:  Kagum Lihat Anak Muda di Garut Makmurkan Tempat Ibadah, Ridwan Kamil: Tolong Dipertahankan

Dia menjelaskan, masalah tersebut berakar dari banyak faktor, dimulai masalah perekonomian, stress, bahkan ketidakharmonisan.

“Mereka kurang mengerti apa makna berumah tangga, pernikahan dini umur yang belum cukup matang hingga kurangnya kualitas diri dari perempuan itu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga:  Ratusan Polisi Diturunkan untuk Amankan Aksi Buruh di Cianjur