Keren, Bandung Jadi yang Terbaik dari 100 Smart City di Indonesia

Balai Kota Bandung. (Foto: Tribun Jabar).

Ia mengatakan, inovasi tersebut bukan sekadar bicara teknologi saja, melainkan inovasi menyeluruh yang dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Sebagai contoh, Yayan menyebut program dinas-dinas di Kota Bandung seperti program Buruan SAE yang diluncurkan oleh Dispangtan Kota Bandung, program Layad Rawat oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan masih banyak program lainnya.

Baca Juga:  Baru Sembilan Daerah di Jabar yang Terapkan ASO, Ini Penyebabnya

“Ini bukan hanya kerja keras satu pihak, melainkan semua stakeholder dan masyarakat Kota Bandung. Program-program pelayanan ini dapat berjalan maksimal karena kolaborasi pentahelix,” ucapnya.

Baca Juga:  Diakhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Ingin Terus Tingkatkan Pendapatan Daerah Jabar

Ia berharap, penghargaan ini bisa memacu Pemerintah Kota Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai informasi, indikator penilaian evaluasi 100 Smart City ini berdasar pada lima aspek: baseline (bobot 10 persen), output (bobot 20 persen), outcome (bobot 40 persen), impact (bobot 30 persen), serta program percepatan atau quick win (bobot 20 persen).

Baca Juga:  DPRD Kota Bogor Usul Terbitkan Perwali Bantuan Tidak Terduga