Sekitar jam 16.30 WIB, di kios yang berlokasi di Blok E.30-32, istri Yoga lihat-lihat barang sandang yang dijual pelaku, dan terjadilah tawar menawar harga.
Tidak terjadi kesepakatan, Yoga mengajak istrinya untuk pindah ke kios lain. Tetapi pelaku tidak terima, dia merah-marah.
“Katanya saya ngegas (bicara dengan suara keras). Cekcok mulut pun terjadi,” kata Yoga kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Dalam adu mulut tersebut, pelaku mengucapkan kata-kata kasar. Diparkiran pasar, Yoga dan I akhirnya kembali adu mulut sampai terjadi baku hantam. “Perkelahian berakhir setelah dipisahkan pedagang-pedagang lain,” ungkapnya.
I kemudian pergi, tetapi tidak lama beberapa saat kemudian datang lagi. Sambil nenteng pisau.