Kesejahteraan Masyarakat Jadi Faktor Peningkatan Angka Stunting di Jabar? Ini Penjelasannya

BKKBN Jabar
PLT Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Dadi Ahmad Roswandi. (Foto: Rian/JabarNews).

“Nah permasalahannya tinggal dari kesadaran orangtuanya itu sendiri, apakah lebih mementingkan membeli sebungkus rokok yang saat ini mungkin untuk sebagian orang menjadi kebutuhan penting atau justru mengabaikan masa depan anak anak kita untuk ke egoisan semata,” bebernya.

Baca Juga:  Tak Hanya Satu, Korban Pelecehan Marbot Masjid di Depok Diduga Berjumlah Tiga Orang

Menurut Dadi, bonus demografi khususnya untuk Jabar menjadi keniscayaan yang akan terjadi. Sehingga, sudah selayaknya generasi penerus bangsa asal Jabar ini di persiapkan sebaik mungkin sejak di dalam kandungan.

Baca Juga:  NBC Indonesia Buka Loker Posisi Operator Produksi, Cek Disini Syaratnya

“Jangan sampai anak anak kita justru terdampak akibat stunting yang akhirnya akan bukannya menjadi aktor utama dalam bonus demografi jawa barat melainkan menjadi beban yang harus di tanggung Negara dan keluarga,” terangnya.

Baca Juga:  Kasus SMAK Dago Terus Bergulir Diduga Akibat Ulah Mafia Tanah

“Cegah stunting itu tidak susah dan tidak harus mahal, yang terpenting ada kesadaran dan kepedulian terhadap anak anak kita sejak saat kandungan,” tandasnya. (Red)