KMAK Cianjur Tuding Ada Pemotongan Anggaran Pisew, Ini Katanya

Ilustrasi Praktik Korupsi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | CIANJUR – Program Pengembangan Insfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) anggaran tahun 2021 sekitar lima titik tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tapi sangatlah disayangkan dana program tersebut diduga ada pemotongan sekitar Rp600 juta oleh beberapa oknum tertentu.

Hal tersebut bocoran diungkapkan Koordinator Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Kabupaten Cianjur, Indra Segita, kepada awak media menginformasikan, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga:  Lowongan Kerja Posisi Driver Forklift di Karawang, Gajinya Diatas 5 Juta

Ia mengatakan, dengan terbuktinya tangkap tangan salah seorang koruptor yang berinisial DK dan kasus tersebut sudah dua kali disidang di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, hal itu tentu patutlah pihaknya puji sebagai bentuk penegakan hukum sangat tegas dan seadil-adilnya atau sangat luar biasa.

Baca Juga:  NU Dirikan Masjid dan Madrasah Sementara untuk Pengungsi Korban Gempa Cianjur

“Namun, dari hasil investigasi dari proses persidangan terdakwa DK. Nah! Itu diduga terjadi modus serupa terhadap program PISEW dianggaran tahun 2020, yang terungkap dalam persidangan DK,” katanya.

Sementara, masih paparnya, untuk program PISEW di tahun anggaran 2020, terdapat sejumlah 24 titik dengan nilai uang sebesar Rp14,4 miliar tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Cianjur, namun sangat disayangkan hal ini ternyata tidak berjalan dengan baik, dikarena tidak dilakukan sebagaimana seharusnya. Maka berharap, untuk anggaran PISEW di tahun anggaran 2020, idealnya disidik juga oleh Kejari Cianjur.

Baca Juga:  Tak Terima Bantuan STB Gratis? Jangan Khawatir, Baca Disini