Korban Puting Beliung di Cirebon Bertambah Menjadi 315 unit Rumah

JABARNEWS I CIREBON – Rumah milik warga Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon yang rusak akibat terpaan angin puting beliung, bertambah menjadi 315 unit rumah

Hal itu dijelaskan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan menyebutkan hasil dari pendataan lanjutan, ada penambahan kerusakan rumah sebanyak 315 unit rumah milik warga Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

“Kamarin jumlah rumah yang alami kerusakan sebanyak 278, jumlah itu meliputi rusak sedang dan berat,” katanya. Selasa (05/01/2021)

Baca Juga:  Seorang Pria Warga Bogor Ditemukan di TPU Kutawaringin Cianjur, Diduga Karena Ini

Bencana angin puting beliung itu menyapu pemukiman warga di 12 Rt yang ada di Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Saat ini, lanjut Alex seluruh personil gabungan masih bersiaga dan membantu masyarakat untuk perbaikan rumah.

“Yang diterjang puting beliung hanya satu Desa pada 12 Rt, kerugian diperkirakan sebesar Rp 500 jutaan,” katanya.

Terkait dengan Bencana yang melanda warga Desa Selangit, pihaknya belum menaikan status siaga untuk bencana puting beliung, yang merusak ratusan rumah milik warga.

Baca Juga:  Pencarian Warga yang Hilang di Sungai Oyo Nias Utara Dihentikan, Ini Alasannya

“Kita sedang rancang statusnya menjadi siaga bencana selama tujuh hari. Dan secara persial nanti kita akan tetapkan menjadi siaga bencana,” katanya.

Sementara itu, Bupati Cirebon H. Imron mengaku prihatin atas musibah angin puting beliung yang melanda warga Desa Slangit. Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan. 

“Bantuan ini dari semua OPD, dan kami berikan bukan bentuk uang, melainkan dibelikan barang seperti genteng, bata pasir dan semen, untuk kebutuhan warga,” katanya. 

Baca Juga:  Tegas, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Perintahkan Usut Tuntas Kasus Pembacokan Gus Farid

Ia juga berjanji akan membantu kondisi rumah yang mengalami kerusakan cukup berat. Namun ada dua rumah yang mendapat bantuan pembangunan dari Baznas. Pasalnya dua rumah tersebut ambruk dan harus dibangun lagi.

“Kami akan sekuat tenaga membantu perbaikan rumah yang terdampak. Ya dari mulai genteng kita rapihkan, sampau benar-benar layak untuk digunakan kembali,” katanya.