Bahkan, lebih lanjut ia menuturkan, satuan tugas gabungan juga telah berhasil mengidentifikasi titik pengungsian dengan akumulasi sebanyak 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan. Dan, untuk jumlah pengungsi 73.874 orang.
“Rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang,” terang Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BNPB Aam Abdul Muhari.
Sementara itu, rumah yang rusak berat 27.434 unit bangunan, rusak sedang 13.070 dan rusak ringan 22.124 rumah.
“Sehingga total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah,” jelas Suharyanto.
Hal senada masih paparnya, tentu saja data ini akan terus berkembang sesuai dengan pendataan tim di lapangan. Kemudian, BNPB juga terus mendorong pendistribusian logistik secara bertahap kepada warga terdampak gempa M 5,6 di Cianjur.