JABARNEWS | BEKASI – Memasuki tahun 2022, sedikitnya 2.257 guru pelajaran di sejumlah satuan pendidikan di Kota Bekasi mengalami kekosongan.
Dari jumlah tersebut, 1.853 guru untuk Sekolah Dasar (SD). Sisanya, 404 guru untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Akibatnya, tak sedikitnya seorang guru memegang dua mata pelajaran. Bahkan diantaranya ada yang lebih.
Namun demikian, untuk menutupi kebutuhan guru tersebut, Pemkot Bekasi melalui Dinas Pendidikan hanya mengusulkan 888 orang guru kepada pemerintah untuk dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dari 888 guru tersebut, rinciannya sebanyak 638 guru untuk tingkat SD Negeri. Sisanya, 250 guru untuk tingkat SMP Negeri.