Kualitas Udara Purwakarta Diklaim Bersih, DLH Beberkan Hal Ini

Ilustrasi udara bersih. (Foto: Pexels)

“Aktivitas kendaraan dan emisi disektor industri masih bisa kita kendalikan. Kita juga melakukan pengujian berkala untuk kualitas udara di Purwakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta, drg. Elitasari Kusuma Wardani meminta masyarakat untuk tetap disiplin saat beraktifitas di luar rumah, seperti menggunakan masker.

Baca Juga:  Sebanyak 4.928 Anak di Jabar Telah Disuntik Imunisasi Difteri

Banyaknya debu saat kemarau bisa memicu terjadinya penyakit lain selain ISPA, yakni batuk pilek (Common Cold), sinusitis, radang tenggorakan akut, Laringitis akut dan Pneunomia (Radang Paru-paru).

Baca Juga:  Waduh, Ternyata Bau Badan Salah Satu Gejala Penyakit Ini

“Usahakan menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah agar debu tidak langsung masuk ke hidung dan mulut kita, debu dijalan apabila masuk langsung ke rongga hidung bisa menyebabkan alergi dan infeksi, dan memicu terjadinya batuk filek, radang tenggorokan serta lainnya,” katanya.

Baca Juga:  Segini Jumlah Parpol yang Belum Daftarkan Bacaleg ke KPU Cianjur di Hari Terakhir

Adanya peningkatan penderita ISPA di kota-kota besar di Jawa Barat seperti Depok dan kota Tasikmalaya sempat mendapat perhatian karena adanya peningkatan penyakit ISPA diwilayah tersebut.