JABARNEWS | TASIKMALAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya memberikan perlindungan kepada mahasiswi korban pencabulan dosen.
Hal tersebut terkait dengan kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen di Unsil terhadap mahasiswi Fakultas Ekonomi.
“Kami akan melindungi para korban kekerasan seksual oknum dosen yang berani melapor. Sesama mahasiswa, ini merupakan bentuk solidaritas kami yang satu almamater. Tentu perlindungan bagi korban bukan cuma perlindungan atas laporannya saja,” kata Ketua BEM Unsil Tasikmalaya Muhamad Ilham dikutip JabarNews.com dari harapanrakyat.com, Sabtu (11/2/2023).
Namun, keamanan akademik dan hidupnya para korban juga akan mendapat perlindungan. Termasuk jaminan keberlanjutan pendidikan di kampus tanpa adanya intervensi atau intimidasi dari pihak lembaga.
Jika ada intervensi, maka BEM Unsil Tasikmalaya akan bergerak dan mengecam hal tersebut. Selain itu, pihaknya akan melaksanakan seruan aksi lebih masif kepada pihak kampus.