Mandi Di Situ Janawi Segar dan Menyehatkan

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Berenang di kolam yang langsung dialiri dari mata air alami, memang sangat menyegarkan. Selain bebas kaporit, mandi di kolam yang langsung dialiri mata air jauh lebih menyehatkan.

Kolam yang langsung dialiri mata air itu memiliki kandungan senyawa yang bisa mengobati beberapa penyakit ringan. Misalnya pegal-pegal, encok dan rematik.

Seperti di Kolam Mata Air Situ Janawi. Air di kolam mata air yang terletak dni Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka ini memiliki kandungan yang  bisa menyembuhkan penyakit ringan. Lokasi kolam ini bisa dengan mudah ditemui karena letaknya tak jauh dari Balai Desa Payung.

Baca Juga:  Wisata Kebun Teh Taraju Tasikmalaya, Cocok Untuk Melepas Penat

Kolam Air Situ Janawi yang banyak menarik perhatian masyarakat, (Foto: Rik/Jabarnews)

 

Airnya tidak panas namun cenderung dingin. Dengan memiliki dingin alami itulah air ini bisa menyembuhkan beberapa penyakit ringan.

Salah seorang warga setempat, Idan (36) mengakui berenang di Situ Janawi akan terasa sangat berbeda. Sebab, airnya benar-benar jernih dan tidak ada bau pewangi maupun zat kimiawi seperti yang dirasakan sewaktu di kolam renang buatan.

Baca Juga:  Mobil Bak Bermuatan Semen di Sukabumi Timpa Atap Musala, Diduga Gak Kuat Nanjak

’’Di Situ ini lebih alami, lebih menyehatkan. Meski tidak dalam, hanya sedalam dada orang dewasa, namun banyak anak-anak yang berenang. Banyak orangtua dari berbagai daerah, yang menyempatkan diri ke sini, dan penyakit ringan mereka sembuh,’’ ungkapnya, Jumat (24/8/2018).

Idan menambahkan, saat ini di area Situ Janawi juga sudah banyak perubahan. Sekelompok pemuda setempat kini betul-betul menata area tersebut. Sebab potensi wisata alamnya yang punya ciri khas, yakni keberadaan Situ Janawi.

Baca Juga:  Kadis PUPR Serdang Bedagai Sebut Bulan Ramadan Penuh Dengan Keistimewaan dan Pengampunan

’’Sekarang sudah banyak perubahan, sudah ditata betul-betul. Tapi untuk kolam inti Janawi, yang tidak terlalu luas, kira-kira hanya 6 x 8 Meter itu, cukup terkenal kalangan orangtua dulu yang ingin menyegarkan diri di sumber mata air alami,’’ tandasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat