Asep menyatakan bahwa Peristiwa terkini, hujan deras yang mengguyur pada Kamis malam lalu menimbulkan terjadinya bencana alam di sejumlah titik di Kota Cimahi. Yakni di Kelurahan Padasuka, Kelurahan Cipageran dan Kelurahan Baros.
Di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, tepatnya di RT 03/06 ada tiga unit rumah warga yang digenangi air dengan ketinggian 50-60 centimeter. Penyebabnya saluran drainase yang tersumbat ketika hujan deras membuat air meluber ke pemukikan warga.
Kemudian di RT 03/01 Kelurahan Padasuka ada Tembok Penahan Tebing (TPT) yang ambruk akibat tidak kuat menahan terusan air yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Material tembok dan tanah tersebut masuk ke area rumah warga.
Di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, ada 58 rumah dan 19 kontrakan serta sebuah musala yang digenangi air hingga 60 centimeter akibat luapan air dari saluran drainase yang tersumbat dipicu hujan dengan insnetitas tinggi.
“Satu kejadian lagi, di Cipageran ada satu rumah yang tergenang dengan ketinggian 30 centimeter. Penyebabnya sama, hujan dengan intensitas tinggi ditambah drainase yang kurang optimal,” pungkasnya. (Red)