JABARNEWS | PURWAKARTA – Pembangunan jembatan gantung jalur alternatif penghubung dua desa yang digagas Vertical Rescue Indonesia (VRI) mulai dikerjakan. Kegiatan berlokasi di sungai Cikanyayan, Desa Sukasari Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Tokoh pemuda Desa Ciririp, Cecep Al Misbah, mengapresiasi kegiatan pembangunan jembatan yang digagas VRI tersebut.
“Nantinya akan ada jembatan gantung sepanjang 60 meter membentang, sebagai penghubung dua desa antara Desa Sukasari dan Desa Ciririp Kecamatan Sukasari,” ujarnya, MInggu (25/02/2018).
Jembatan gantung ini, lanjut Cecep, sebagai jalan alternatif saja bukan jalur utama. Karena jembatan jalur utama ada yaitu Jembatan depok, yang berada di Desa Sukasari.
“Banyak aktivitas masyarakat melewati sungai Cikanyayan. Memang jaraknya cukup jauh dari jembatan di jalur utama, sehingga tokoh pemuda Komunitas Pencinta Alam memiliki inisiatif untuk membangun jembatan gantung tersebut,” ungkap Cecep.
Kebetulan, lanjut dia, ada tokoh pemuda Kecamatan Sukasari yang memiliki akses ke Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan akhirnya bisa membuat jembatan gantung jalur alternatif penghubung dua desa itu.
“Kami pemuda masyarakat Desa Ciririp sangat mendukung kegiatan tersebut dan ini satu terobosan yang kami apresiasi dengan cara ikut turun membantunya,” ujarnya.
Ketua Komunitas Pencinta Alam Sukasari (Kompas), Moch. Aripin, mengatakan, ini merupakan kegiatan Expedisi 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia. Itu merupakan nama program yang di-loucing oleh VRI.
“Kegiatan ini hasil kerja sama dengan Sekolah Panjat Tebing Merah Putih, Komunitas Merah Putih Purwakarta, dan bergabung secara lokal dengan Komunitas Pencinta Alam Sukasari,” papar pria yang akrab disapa Aripin Ini.
Aripin menambahkan, dengan dibangunnya jembatan gantung ini masyarakat di Desa Sukasari sangat senang.
“Dengan adanya jembatan gantung ini, nantinya masyarakat bisa memotong perjalanan jalur untuk akses menuju pertanian dan siswa untuk menuju ke sekolah Sedangkan jika menggunakan jalur biasa itu jaraknya lebih jauh,” ungkap Aripin. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
