Menelisik Awal Kemerdekaan Indonesia dan Sejarah Panjang Paskibraka

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). (Foto: Istimewa).

Pada pertengahan Juni 1948, setelah misi penyelamatan Bendera Pusaka selesai dilakukan oleh Husein Mutahar, ia tidak lagi menangani masalah pengibaran Bendera Pusaka.

Kemudian pada tahun 1967, Husein Mutahar yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menangani kembali masalah pengibaran Bendera Pusaka. Dengan ide dasar dan pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Kukuhkan Paskibraka Jabar 2022

Sejak saat itu, pasukan pengibaran terdiri dari 3 kelompok yakni, kelompok 17 sebagai pengiring depan, kelompok 8 sebagai pembawa bendera, dan kelompok 45 sebagai pengawal. Tiga kelompok tersebut merupakan simbol tanggal Proklamasi Indonesia.

Baca Juga:  KPU Depok: Hasil Resmi Pilkada Tetap Memakai Penghitungan Manual

Nama pasukan pengibar bendera baru muncul pada tahun 1973. Idik Sulaeman sebagai pembina pasukan pengibar bendera mengusulkan nama Pasukan Pengibara Bendera atau Paskibraka.

Baca Juga:  HUT RI ke-77, Ambu Anne Kukuhkan Aggota Paskibraka Kabupaten Purwakarta

Kini, setiap kali upacara bendera di hari kemerdekaan Indonesia, para paskibraka Nasional ditugaskan untuk mengibarkan sang Bendera Pusaka.