Menhub: Banjir di Tol Cipali karena Galian C

JABARNEWS | MEDAN – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan penyebab banjir di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, khususnya di kilometer 136 adalah akibat Galian C di sekitar sungai yang dilintasi tol tersebut.

“Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pengelolaan saluran air oleh pengembang tol,” katanya, di Medan, Sabtu (4/1/2020).

Baca Juga:  Unisba Putuskan Tidak Gelar Perkuliahan Tatap Muka

Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pengelolaan saluran air di sekitar tol oleh pengembang. Ke depan pengelola tol tidak hanya mengelola jalannya saja, namun juga melakukan pengamatan pada sungai-sungai di sekitar ruas tol.

Baca Juga:  Begini Alasan Bupati Indramayu Mengundurkan Diri

Instruksi itu, kata Menhub, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh kementerian guna merespons peristiwa tol yang tergenang air akibat banjir.

Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar pengelola jalan tol untuk memperdalam sistem saluran air, sehingga kejadian seperti Tol Cipali kilometer 136 yang kebanjiran tidak terulang kembali.

Baca Juga:  Perkembangan Covid-19 di Kota Bandung Dinamis, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes

“Menteri PUPR memberikan suatu standar operasional prosedur (SOP) baru, yaitu pengelola jalan tol tidak hanya mengelola jalan tol, tapi juga melakukan pengamatan pada sungai-sungai yang melintas di sekitar,” tegasnya. (Ara)