JABARNEWS | BANJAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar melakukan pengawasan jajanan Chiki Ngebul menyebabkan puluhan anak keracunan di Tasikmalaya dan Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian melalui Fungsional Sanitarian Jujun Junaedi mengatakan, saat ini belum ditemukan kasus keracunan ciki ngebul di Kota Banjar.
“Sementara ini kita sudah koordinasi dengan Puskesmas dan instansi terkait tentang Cikbul ini. Sampai saat ini di Kota Banjar pedagang yang menjual Cikbul tidak ada,” kata Jujun Junaedi, Jumat (13/1/2023).
Menurut Jujun, jika nantinya ditemukan pedagang yang menjual Cikbul, pihaknya akan memberikan penjelasan dan edukasi terkait bahannya nitrogen cair jika dikonsumsi.
“Kalau nanti ditemukan ada menjual Cikbul itu kita akan langsung melakukan koordinasi ke lapangan, kita antisipasi dengan memberikan penjelasan,” paparnya.