JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH John Dean meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta dapat bekerja lebih profesional dan transparan dalam mengelola zakat, infaq dan sedekah, sebagai dana umat.
Ia juga berharap Baznas bisa secara maksimal memberi informasi yang benar kepada umat Islam tentang bantuan dana yang terkumpul, maupun dana yang dikeluarkan oleh Baznas Kabupaten Purwakarta.
“Agar tidak menimbulkan kecurigaan maupun tafsiran yang buruk dari masyarakat,” kata KH John Dean, saat ditemui di kediamanya, Kamis (15/11/2018).
Dengan pengelolaan yang baik, ia yakin tujuan dari visi misi Baznas untuk memberdayakan masyarakat, mengentaskan keterpurukan dan kemiskinan bisa tercapai.
“Mungkin untuk soal transparansi dana, Baznas Kabupaten Purwakarta bisa belajar dari Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM),” ucapnya.
Ia menambahkan, setiap DKM sudah sangat transparan. Pasalnya dalam setiap Jumat, DKM selalu mengumumkan laporan keuangan secara langsung kepada masyarakat.
“Ya setiap Jumat kan kita sering dengan di tiap Mesjid selalu mengumumkan, saldo Minggu lalu, pendapatan, pengeluaran dan saldo Minggu ini. Saya rasa Baznas Kabupaten Purwakarta juga perlu lakukan hal tersebut, terserah bagai mana caranya,” imbuhnya.
Para muzaki atau orang yang memberikan zakatnya, tentu akan merasa puas apabila informasi mengenai ke mana uang yang ia berikan akan berlabuh atau disalurkan. Menurutnya, informasi yang diberikan tersebut selain menjadi salah satu wujud nyata transparansi, juga akan menambah kepercayaan para muzaki kepada lembaga zakat yang masyarakat percayai.
“Jangan sampai saya saja yang satu gedung dengan Baznas Kabupaten Purwakarta tidak mengetahui saldo terakhir yang di kelola Baznas, hari ini. Saya rasa untuk soal transparansi dana, Baznas Kabupaten Purwakarta masih kalah dengan pengelolaan dana di DKM. Jadi saya harap Baznas Purwakarta untuk transparansi dananya belajar ke DKM,” ungkap KH John Dean. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
