Nilai Realisasi Investasi di Jabar Semester Pertama 2022 Capai Rp83,5 Triliun

Acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) Vol. 103 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Nilai realisasi investasi di Jawa Barat sampai semester pertama 2022 sudah mencapai Rp83,5 triliun. Nilai itu masih yang tertinggi di antara realisasi investasi provinsi lain.

Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Deni Rusyana mengatakan, Jabar masih menjadi minat utama investor untuk masuk karena didukung banyaknya kemudahan berinvestasi, mulai dari ketersediaan infrastruktur sampai mudahnya mengurus perizinan.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Ingin Riyadhoh Ramadhan Jadi Semangat ASN Jabar Laksanakan Tugas

Selain itu, informasi peluang investasi di Jabar juga terus disampaikan, seperti melalui berbagai kegiatan pameran. Salah satunya, West Java Investment Summit atau WJIS. Pemda Provinsi Jabar bersama Bank Indonesia menggelar event promosi investasi berbalut kegiatan WJIS itu pada Rabu (5/10/2022) dan Kamis (6/10/2022).

Baca Juga:  Ganjar-Mahfud Terbanyak Lakukan Kampanye di Jawa Barat, Prabowo-Gibran Paling Sedikit

“WJIS sebagai salah satu upaya terus mendorong pertumbuhan investasi di Jabar. Dengan meningkatnya investasi, maka tentunya akan memiliki efek positif bagi perekonomian Jabar. Misalnya, terbuka lowongan pekerjaan,” ucap Deni dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) Vol. 103 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:  KPU Kota Bandung Mulai Lakukan Verifikasi Berkas BCAD pada 15 Mei

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Bambang Pramono menyebutkan, dalam WJIS, akan ditawarkan sejumlah proyek investasi dengan total nilai mencapai Rp59,73 triliun. Terdiri atas 10 proyek food security, 17 proyek energi baru terbarukan, dan 5 proyek pemerintah.