Pantai Terkotor No 3! GUM Berhasil Mengajarkan Memanfaatkan Limbah Yang Baik di Cirebon Kepada Murid SD

Foto bersama mahasiswa/mahasiswi Undip dengan murid SDN Cangkol 2, Lemahwungkuk, Kota Cirebon dalam kegiatan GUM atau Gerakan Undip Mengajar Jilid XI (Foto: Universitas Dipenogoro)
Foto bersama mahasiswa/mahasiswi Undip dengan murid SDN Cangkol 2, Lemahwungkuk, Kota Cirebon dalam kegiatan GUM atau Gerakan Undip Mengajar Jilid XI (Foto: Universitas Dipenogoro)

Dalam artikel ini, akan diberitahukan bagaimana kegiatan pengajaran yang memainkan peran vital dalam membangun pemahaman, etos, dan tindakan murid-murid terkait tantangan perubahan iklim, serta mendorong minat dan semangat berwirausaha, bahkan hingga memberikan pengetahuan yang berharga, yang pada gilirannya akan membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi bumi kita.

Baca Juga:  Pakuan Bhagasasi hingga Cirebon, Ini Isu Dua Calon Daerah yang akan Memisahkan Diri dari Jawa Barat

Mahasiswa berperan sebagai mentor teladan dalam aksi iklim di sekolah dengan mengajarkan praktik-praktik sederhana seperti memanfaatkan sampah yang dapat dilakukan murid untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Baca Juga:  Rentan Terpapar Covid-19, Dinkes Jabar Prioritaskan Lansia Jadi Penerima Vaksin Booster

Kegiatan memanfaatkan sampah dikreasikan menjadi celengan yang kreatif dan figura mozaik daun kering yang menggunakan barang kardus serta daun-daun kering.

Celengan yang sudah dibuat oleh murid akan dijual dengan tujuan berusaha menanamkan nilai-nilai kewirausahaan dan kemampuan berinovasi untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan.

Baca Juga:  49 Orang Di Cirebon, Buat SIM Bayar Dengan Sampah

Proker kegiatan GUM juga bertujuan untuk menginspirasi siswa-siswa untuk melihat wirausaha sebagai sarana untuk menciptakan perubahan sosial yang positif.