“Dari ATCS ini kita memasang beberapa CCTV di perempatan-perempatan di wilayah kota, dan di wilayah-wilayah yang sering terjadi kemacetan. Contoh di wilayah selatan yang rawah kecelakaan, yaitu di tanjakan Emen dan tanjakan Cijambe,” ujar Kadishub Subang, Dikdik Solihin kepada awak media, Jumat (8/4).
Kemudian, kata Dikdik, alat ini juga akan dipasang di wilayah Pantura, seperti di Pamanukan. Pamanukan dipilih, selain bisa memantau mengurai kemacetan saat arus mudik, juga untuk memantau daerah rawan banjir.
“Jadi ketika suatu saat terjadi, kami bisa memantau daerah mana saja yang rawan terkena banjir. Jadi semuanya dikendalikan di posko kita yaitu di Dishub ini,” jelasnya.
Masih kata Dikdik, pihaknya selalu berkoordinasi terutama dengan Satlantas Polres Subang. Hal itu dilakukan guna membantu masyarakat untuk memperlancar arus lalu lintas di setiap wilayah rawan macet. (red)