Daerah

Parah! Tren Kekerasan Anak dan Perempuan di Jabar Semakin Meningkat, Paling Banyak KDRT dan Seksual

×

Parah! Tren Kekerasan Anak dan Perempuan di Jabar Semakin Meningkat, Paling Banyak KDRT dan Seksual

Sebarkan artikel ini
Kekerasan Anak dan Perempuan
Ilustrasi kekerasan anak dan perempuan. (Foto: Ist/Net).
Kekerasan Anak dan Perempuan
Ilustrasi kekerasan anak dan perempuan. (Foto: Ist/Net).

Anjar mencontohkan, pada tahun 2022 dari 2.001 kasus, ada 842 atau sekitar 40 persen mengenai kekerasan seksual.

Oleh karena itu, upaya yang dilakukan DP3AKB selama ini yakni dengan melakukan sosialisasi edukasi kepada kemasyarakat. Sosialisasi ini, lanjut Anjar, dilakukan ke tingkat sekolah sampai ke perguruan tinggi.

Baca Juga:  Tahun Ajaran Baru 2023, Siswa Sekolah Masih Butuh Fasilitas Inklusi

“Tapi memang itu dalam rangka edukasi. Mungkin kalau untuk mengurangi mungkin masih kecil, minimal masyarakat mengetahui bentuk kekerasan itu apa saja,” bebernya.

Baca Juga:  Jabar Buka Peluang Perkerjaan untuk Disabilitas, Uu Ruzhanul Ulum: Kita Memiliki Hak yang Sama

Anjar menambahkan, ketika masyarakat sudah paham akan bentuk kekerasan, dapat bertindak untuk melaporkan.

“Jadi kami masih berupaya untuk masyarakat agar terbuka. Sebab, masih dianggap tabu, aib bagi keluarga untuk malaporkan, datang langsung ke kantor atau menghubungi nomor hotline yang gratis,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Sudah Ditahan Polda Metro Jaya, Rizieq Shihab Akan Diperiksa Polda Jabar
Pages ( 3 of 3 ): 12 3