Parah! Tren Kekerasan Anak dan Perempuan di Jabar Semakin Meningkat, Paling Banyak KDRT dan Seksual

Kekerasan Anak dan Perempuan
Ilustrasi kekerasan anak dan perempuan. (Foto: Ist/Net).

Anjar menjelaskan, semakin gencar sosialisasi, edukasi masyarakat berdampak pada pengaduan yang semakin banyak.

“Masyarakat jadi semakin mengetahui harus dilaporkan kemana. Gambaranya sekarang masih terus meningkat dari tahun ke tahun,” jelanya.

Baca Juga:  Ribuan Pohon di Kota Bandung Dipangkas, Ternyata Ini Tujuannya

Anjar mengungkapkan bahwa jenis laporan yang diterima yakni berbentuk kasus kekerasan meliputi kekerasan fisik, psikis, dan seksual.

“Pengaduan dari tahun ke tahun paling banyak kasus kejahatan seksual, disusul kekerasan psikis, kemudian disusul kekerasan fisik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Wah! Ada Dua Orang Gantung Diri dalam Sehari di Tasikmalaya, Gara-gara Judi Online?

Dia menuturkan, KDRT dikategorikan menjadi tempat lokasi terjadi kekerasan. “Memang itu juga yang sangat miris, justru kasus paling banyak terjadi di lingkungan rumah tangga,” tuturnya.

Baca Juga:  Minta ASN Bangun Komunikasi Baik, Uu Ruzhanul Ulum: Jangan Ada Kesombongan