Pemalsuan Data Calon Siswa Baru di PPDB Jabar 2023 harus Ditindak Secara Hukum!

Ilustrasi PPDB di Jabar. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan (UPI) Cecep Darman mengatakan bahwa perlu adanya proses hukum dalam kasus pemalsuan data saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat tahun 2023.

Seperti diketahui, Sebelumya, keikutsertaan 4.791 Calon Peserta Didik Baru yang terbukti melakukan kecurangan berupa pemalsuan data dalam proses PPDB Jabar 2023 dibatalkan.

Baca Juga:  Usai Kedatangan Lesti Kejora, Mawar De Jongh dan Raffi Ahmad, Penjualan D'Fashion Naik 80 Persen

Cecep mengatakan bahwa perlu ada klarifikasi terhadap pihak yang bersangkutan, kemudian ditunjukkan kesalahnnya dimana.

Kalau kesalahannya administratif, lanjut Cecep, disanksinya yakni berupa pembatalan. Tapi kalau pelanggarannya menyangkut pidana misalnya penipuan, pemalsuan data, maka harus diselesaikan dengan penegak hukum.

Baca Juga:  Hikmat Ginanjar Dorong DP Korpri Bangun Bandung Jadi Kota Gemah Ripah Wibawa Mukti

“Itu harus ditindak dan mungkin saja pelakunya bukan yang bersangkutan (siswa). Kalau saran saya dipanggil yang punya perkara-perkara itu terus panggil juga penegak hukum. Jadi kalau pelanggaran pidana sudah serahkan saja ke polisi,” kata Cecep saat dihubungi JabarNews.com, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga:  Ini Empat Jenis Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Bandung