JABARNEWS │ BOGOR – Pemkab Bogor bersama elemen masyarakat mendirikan posko pemantauan bersama untuk mengawasi pencemaran Sungai Cileungsi. Seperti diketahui, air Sungai Cileungsi baru-baru ini mengalami perubahan warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengungkapkan masalah pencemaran Sungai Cileungsi merupakan isu yang harus mendapatkan perhatian serius dan tindakan dari semua pihak.
Menurutnya, posko pemantauan bersama ini didirikan setelah pertemuan antara pihaknya dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, anggota Perkumpulan Cluster Kota Wisata Cibubur, dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C).
Posko ini, kata Bambam, akan digunakan untuk memudahkan pemantauan terhadap perubahan kualitas air sungai, termasuk warna dan bau airnya. Selain itu, posko ini akan memantau pelaku usaha yang diduga mencemari Sungai Cileungsi dengan limbah mereka.
“Kita perlu bersama-sama melakukan penanganan masalah lingkungan ini secara kompeherensif dan berkelanjutan,” kata Bambam.