Pemkab Bogor Gandeng TNI Gelar Simulasi Penanganan Bencana

JABARNEWS | BOGOR – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, Korem 061/Suryakancana bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meningkatkan sosialisasi serta simulasi penanganan bencana.

Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan, simulasi penanganan bencana digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

“Saat ini mulai masuk musim bencana karena perubahan alam. Maka kami ingin seluruh pihak siap siaga kala bencana terjadi, meski bencana alam tidak kita harapkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Vaksinasi Booster di Kota Tasikmalaya Baru 36,92 Persen, Tim Kesehatan Diterjunkan

Menurut dia, dari enam daerah di Jawa Barat yang dibawahi Korem 061/Suryakancana, Kabupaten Bogor salah satu dari tiga daerah yang memiliki risiko tinggi terjadinya bencana alam.

“Dari mulai Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur, itu semua tempat yang rawan sekali bencana,” beber Novi.

Baca Juga:  Stok Beras di Indramayu Dipastikan Aman hingga Musim Panen

Beberapa bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, yaitu longsor, banjir, puting beliung, serta gempa bumi. Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, bencana sering melanda di akhir tahun hingga awal tahun.

“Diharapkan ke depan sudah siap dengan adanya kesiapsiagaan ini. Kejadiannya selalu di akhir tahun dan awal tahun, maka kita memelihara ada senergitas keterpaduan antarinstansi,” tuturnya.

Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Harry Eko Sutrisno mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya dampak bencana alam di Kabupaten Bogor, pihaknya telah menyiapkan anggota yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Naik, Dinkes Jabar Wajibkan Rumah Sakit Sediakan 10 Persen Ruang Isolasi

“Kita akan terjunkan semua personil di semua tingkatan, untuk antisipasi kesiapsiagaan bencana alam di Bogor ini,” kata Harry.

Tugas TNI bukan hanya sebagai pengamanan dari segi militer saja, akan tetapi dari sisi kemanusiaan juga. (Ara)