Pemkab Bogor Lakukan Pemulihan Trauma di Sukajaya

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melakukan konseling dan pemulihan trauma bagi korban bencana di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati, mengatakan ratusan peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut mayoritas dari kaum ibu dan anak-anak. Khusus bagi anak-anak, diberi perlengkapan sekolah untuk bisa tetap menimba ilmu.

Baca Juga:  Bantu Pemulihan Ekonomi, Ridwan Kamil Siap Berkolaborasi di Sektor Pariwisata Perdagangan Investasi

“Selain membawa bantuan kita juga mengadakan konseling dan pemulihan trauma yang didampingi oleh Psikolog dari DP3AP2KB,” ujar Ahad.

Kejadian longsor yang memporak-poranda sebagian wilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor meninggalkan trauma tersendiri bagi warga sekitar. Maka, melalui kegiatan konseling dan pemulihan trauma diharapkan beban psikis warga cepat pulih.

“Semoga musibah yang sedang dihadapi oleh masyarakat di sini cepat selesai dan psikis korban bencana juga cepat pulih kembali,” kata mantan Camat Tajurhalang Kabupaten Bogor itu.

Baca Juga:  Lagi, Bupati Karawang Kembali Terpapar Covid-19

Dalam kegiatan tersebut, untuk peserta pemulihan trauma di Desa Harkatjaya sebanyak 150 orang dan Desa Kiarapandak sebanyak 100 orang.

“Dalam kegiatan ini juga diberikan Alat Permainan Edukatif (APE), Alat Kelengkapan Sekolah (menggambar) dan makanan anak,” ujar Nurhayati.

Baca Juga:  Nagreg H-5 Jelang Lebaran, Arus Mudik di Jalur Nagreg Naik 23 Persen

Selain menggelar kegiatan konseling dan pemulihan trauma, DP3AP2KB Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan sandang dan pangan untuk para korban bencana di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

“Saya membawa seluruh pegawai DP3AP2KB untuk melihat dan membantu korban bencana banjir bandang dan longsor. Kita membawa bantuan seperti makanan, pakaian, perlengkapan solat, obat-obatan, semoga bermanfaat untuk masyarakat di sini,” katanya. (Ara)