“Vakisinasi terus kita tempuh hingga target yang ditetapkan terpenuhi. Kita ditargetkan sebanyak 5.500 ekor sapi dan kerbau bisa divaksinasi,” kata Ida.
Ida menjelaskan, penyakit LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Virus ini umumnya menyerang hewan ternak sapi dan kerbau.
Kasus penyakit LSD pertama kali ditemukan pada 6 Februari 2023 lalu, di posko pemeriksaan sebelum memasuki Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng.
Penyakit itu ditemukan Tim Kesehatan Hewan Diskanak Purwakarta yang sedang melakukan pemeriksaaan hewan dan kontroling rutin lalu lintas ternak serta vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Ida mengatakan, pasca ditemukannya kasus penyakit LSD tersebut, Tim Kesehatan Diskanak memperketat monitoring dan kontroling untuk mencegah penularan dan penyebarannya.