Untuk posisi keduanya adalah kasus pengrusakan massa aksi saat berunjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya. Serta kasus ladang ganja di Kecamatan Bantarkalong.
Kemudian, untuk kasus tingkat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2021 tercatat ada 129 kejadian.
Jumlah sebanyak itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yang mana pada tahun 2020 ada 106 kejadian kecelakaan lalu lintas. Penyebabnya adalah sarana prasarana.
Kemudian untuk kasus kriminal di Kota Banjar ini dalam satu bulan belum tentu sampai 20 kejadian, dan dua hari sekali. Berbeda dengan daerah lain yang banyak terjadi kriminal.
“Jadi Kota Banjar ini termasuk aman dan untuk hasil penyelesaian kasus pun tinggi. Sehingga memberikan tingkat rasa aman kepada masyarakat. Bahkan fungsi Kamtibmasnya berjalan efektif,” pungkasnya. (Red)