“Tentu ini akan melibatkan kawan kawan dari sastrawan, penyair mungkin, untuk menarasikan dalam bentuk prosa, sehingga orang Jawa, orang Sunda bisa membaca nilai-nilai kearifan budaya dari kitab yang ditulis oleh para pujangga Jawa di masa lalu,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa Jabar siap membantu upaya penerjemahan kitab Babad Padjadjaran dari bahasa Jawa kuno ke bahasa latin dan Indonesia.
Penerjemahan kitab Babad Padjadjaran penting guna mengetahui sejarah dengan lebih pasti dalam konteks hubungan kultural antara Sunda dan Jawa.
Upaya ini juga dimaksudkan untuk menjaga kesejukan budaya menjelang hajat demokrasi 2024. (Red)