Penerjemahan Kitab Babad Padjadjaran Dinilai Bisa Cairkan Pertikaian Jawa dan Sunda di Masa Lalu

Budayawan Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kediamannya, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (6/4/2022). (Foto: Istimewa).

“Tentu ini akan melibatkan kawan kawan dari sastrawan, penyair mungkin, untuk menarasikan dalam bentuk prosa, sehingga orang Jawa, orang Sunda bisa membaca nilai-nilai kearifan budaya dari kitab yang ditulis oleh para pujangga Jawa di masa lalu,” tuturnya.

Baca Juga:  Pj Gubernur Jabar harus Berasal dari Orang Sunda? Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa Jabar siap membantu upaya penerjemahan kitab Babad Padjadjaran dari bahasa Jawa kuno ke bahasa latin dan Indonesia.

Baca Juga:  DPO 3,5 Tahun, Tersangka Korupsi Pasar di Serdang Bedagai Ditangkap di Yogyakarta

Penerjemahan kitab Babad Padjadjaran penting guna mengetahui sejarah dengan lebih pasti dalam konteks hubungan kultural antara Sunda dan Jawa.

Upaya ini juga dimaksudkan untuk menjaga kesejukan budaya menjelang hajat demokrasi 2024. (Red)

Baca Juga:  Gubernur Jakarta Anies Baswedan Sebut Tidak Ada Perpanjangan Jabatannya, Nyindir?