“Pelaku masuk ke dalam kamar dan mengusap kepala korban, kemudian membuka resleting baju korban serta menjamah bagian sensitif tubuh korban,” jelasnya.
Pada saat kejadian, korban sempat berusaha bangun dari posisinya untuk kemudian keluar dari kamar. Namun, pelaku yang melihat gerakan korban langsung menarik dan menyuruhnya untuk berbaring kembali.
Menyadari dirinya hendak dinodai, SA pun ketakutan dan tidak berdaya untuk melawan tindakan keji yang dilakukan Ayah kandungnya tersebut.
Selepas melampiaskan hasratnya, pelaku kemudian keluar dari kamar dan meminta korban untuk tutup mulut.
YA mengakui kepada pihak penyidik, nafsu birahinya bangkit usai melihat paha anaknya dan mengaku ‘dibisiki setan atau iblis’ sehingga dia tega melakukan aksinya itu.