Pengamatan Hilal Awal Ramadhan 1444 H di Unisba Tidak Terlihat karena Terhalang Hujan

Rukyatul Hilal
Pengamatan hilal di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Rabu (22/3/2023). (Foto: Rian/JabarNews).

Pangamatan dilakukan secara manual dan digital. Untuk pamgamatan digital menggunakan menggunakan Cem60 merk iOptron yang terpasang di dalam observatorium atau doom, dibantu juga dengan kamera CCD hitam putih yang menghubungkan teropong dengan laptop dan terkoneksi juga ke layar TV.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta OPD Segera Melengkapi Persyaratan Raperda untuk Propemperda 2024

Sementara itu, Wakil Kepala Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamdani menyampaikan bahwa untuk proses pengamatan saat ini tidak bisa dilanjutkan karena hujan turun dari sebelum matahari terbenam.

Baca Juga:  Ini Lima Destinasi Wisata Pantai Bekasi Bisa Kalian Singgahi Saat Liburan

“Sampai saat ini masih turun hujan, saya stanby kemudian dicek laik diufuk sebelah timur sudah tertutup awan cukup tebal sehingga pengamatan kita hentikan,” ucap Fahmi.

Dia menegaskan, pengamatan di lokasi ini tidak bisa terlihat. Meski begitu, berdasarkan laporan dari Makassar hilal sudah tampak atau terlihat.

Baca Juga:  Ini Cara Uu Ruzhnul Ulum dalam Minimalisir Dampak Negatif Dunia Digital

Fahmi menerangkan, pihaknya sempat melakukan pengamatan di doom, namun tidak sampai lima menit karena turun hujan.