JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Pengidap HIV/AIDS (Orang Dengan HIV AIDS/ODHA) di Kabupaten Tasikmalaya minim perhatian. Bahkan, diskriminasi kerap dialami ODHA ini.
“Diskriminasi jadi pembunuh utama bagi para ODHA. Diskriminasi membuat ODHA jatuh mentalnya sehingga enggan untuk melakukan cek medis,” ungkap Koordinator Lingkar Harapan, Guntur Hermawan, Kamis (20/12/2018).
Guntur mengatakan, melalui Lingkar Harapan ini, pengidap HIV/AIDS berasama-sama berjuang untuk menunjukan bahwa ODHA punya hak hidup yang sama dengan masyarakat normal lainnya.
“Pengakuan akan keberadaan ODHA perlu kebijakan dari pemerintah. Itu setidaknya bisa menguatkan bahwa ODHA juga punya hak yang sama,” ujarnya.
“Saya yakin dengan adanya kebijakan dan pengakuan dari pemerintah, ODHA tidak akan didiskriminasi lagi,” tandasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat