Pengidap HIV/AIDS Di Tasikmalaya Butuh Perhatian Pemerintah

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Pengidap HIV/AIDS (Orang Dengan HIV AIDS/ODHA) di Kabupaten Tasikmalaya minim perhatian. Bahkan, diskriminasi kerap dialami ODHA ini.

“Diskriminasi jadi pembunuh utama bagi para ODHA. Diskriminasi membuat ODHA jatuh mentalnya sehingga enggan untuk melakukan cek medis,” ungkap Koordinator Lingkar Harapan, Guntur Hermawan, Kamis (20/12/2018).

Baca Juga:  Lebaran 2023, 44 Ribu Lebih Wisatawan Berlibur di Kota Bandung

Guntur mengatakan, melalui Lingkar Harapan ini, pengidap HIV/AIDS berasama-sama berjuang untuk menunjukan bahwa ODHA punya hak hidup yang sama dengan masyarakat normal lainnya.

Baca Juga:  Putri Sulung Ade Yasin Juga Terkonfirmasi Positif COVID-19

“Pengakuan akan keberadaan ODHA perlu kebijakan dari pemerintah. Itu setidaknya bisa menguatkan bahwa ODHA juga punya hak yang sama,” ujarnya.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Terjang Tujuh Rumah di Kota Cirebon

“Saya yakin dengan adanya kebijakan dan pengakuan dari pemerintah, ODHA tidak akan didiskriminasi lagi,” tandasnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat