Kadis Dinas PUTR Cianjur menuturkan, namun perlu menjadi perhatian bahwa trotoar dibangun untuk fasilitas bagi pejalan kaki, bukan untuk kendaraan.
“Nah! Apabila terjadi disfungsi terhadap trotoar, maka akan merusak konstruksi dari trotoar itu sendiri,” terangnya.
Hal inilah, masih paparnya, harusnya dipahami semua publik, menata pusat jantung kota tidaklah gampang dan mudah. Hal Itu, tentu perlu dukungan dari semua pihak.
“Bila tetap berpegangan pada kepentingan bersama, maka mudah-mudahan niat baik ini dapat dilaksanakan dengan baik pula,” imbuh Eri.
Ia menambahkan, mari mendukung dengan melakukan penataan kota dengan baik, dan tentunya mengharap dukungan dari semua pihak. Artinya, untuk mendongkrak pembangunan fisik.