“13 daerah di Jabar sudah nol kasus PMK sedangkan daerah lainnya masih ditemukan kasus. Harus dijaga vitamin vaksinasi hewan dan sebagainya,” tuturnya.
Menurut Arifin, vaksinasi dan penangan kasus PMK ini tidak jauh beda dengan kasus Covid-19, dimana semua pihak juga harus ikut bahu membahu dalam menanganinya.
“Kita melibatkan segala unsur di BPD, Akademisi, Dokter dan sebagainya, termasuk PRSSNI membantu menginformasikan bagaimana penanganan dan sebagainnya,” tandasnya. (Red)