Daerah

PMK di Bandung Barat Kian Meresahkan, Akibatnya Peternak Merugi Miliaran Rupiah

×

PMK di Bandung Barat Kian Meresahkan, Akibatnya Peternak Merugi Miliaran Rupiah

Sebarkan artikel ini
Hewan ternak
Hewan ternak jenis sapi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Penyebaran penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Bandung Barat meluas hingga ke 14 kecamatan. Akibatnya ada 4.904 hewan ternak yang terkonfimasi.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) KBB, Undang Husni Tamrin mengatakan, akibat wabah ini sejumlah peternak mengalami kerugian yang tidak sedikit bahkan sampai miliaran rupiah. Ini disebabkan karena peternak mesti melakukan pengobatan pada ternak yang terjangkit.

Baca Juga:  Upah Belum Dibayar Disebut Jadi Motif Tukang Kebun Tega Bunuh Majikan di Bandung Barat

Kemudian, pemeliharaannya yang tidak murah. Bahkan untuk peternak sapi, mereka mengalami kerugian akibat produksi susu yang turun karena penyakit ini.

Baca Juga:  Tedy Geram, Banyak Bekas Tusuk Sosis Di Lingkungan Alun-alun Bandung

“Peternak rugi sekitar Rp 3,5 juta per ekor, atau kurang lebih sekitar Rp 8 miliar setengah total sejak muncul PMK,” katanya, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kabupaten Purwakarta, Jumat 5 Agustus 2022

Disebutkannya, peternak sapi yang terjankit wabah ini cukup banyak hingga ribuan ekor. Untuk populasi terbanyak yang terjangkit berada di Kecamatan Lembang, Parongpong, dan Cisarua.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23

Tinggalkan Balasan