Dari total kasus tersebut, sebanyak 3.609 ekor di antaranya sudah sembuh dan 84 ekor sapi mati. Selain itu, ada 104 ekor sapi yang harus dipotong bersyarat.
“Tingkat kematian itu sangat rendah sekitar 2 persen. Yang mari itu sapi yang lemah, sapi pedet dan komorbid,” ungkap Undang melansir dari suarajabar.id.
Untuk mencegah bertambahnya kerugian yang dialami peternak, pihaknya pun mulai menyuntikan vaksin terhadap sapi perah yang masih sehat untuk mencegah terpapar penyakit tersebut. Total ada sekitar 30 ribu ekor sapi perah yang disasar vaksinasi.
Untuk tahap awal, Dinas KBB menyasar sapi yang sehat dan belum terpapar PMK di wilayah Desa Jayagiri, Lembang pada Senin dan Selasa (20-21/6/2022). Pekan ini ada 1.100 dosis vaksinasi yang diterima untuk wilayah Bandung Barat.
“Hari ini kita mengadakan vaksinasi untuk sapi perah mengingat sapi pemeliharaannya lama sehingga kami prioritaskan lebih awal. Untuk sapi yang masih sehat dulu,” Undang.