Meski demikian, kata Rudi berdasarkan pemeriksaan awal sambung diduga salah satu pelaku saling mengenal dan memiliki hubungan dengan korban. Bahkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dan pelaku sempat bertemu.
Setelah korban dalam keadaan tak bernyawa, lanjut Rudi, pelaku panik dan memanggil temannya. Atas saran temannya, korban pun dibawa menggunakan motor untuk dibuang di suatu tempat.
“Mereka sempat berkeliling menaiki motor, bonceng tiga bersama korban yang sudah tak bernyawa. Tiba di lokasi (Arcamanik), pelaku akhirnya membuang korban,” ungkapnya.
Disinggung apa motif pelaku menghabisi korban, Rudi mengatakan sampai saat ini, penyidik tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui alasan pelaku menghabisi korban.
“Motifnya masih dalam pemeriksaan,” katanya. (Red).