Korban diketahui jatuh di rumahnya terbentur batu dan menyebabkan luka di bagian kepala.
“Waktu itu, keluarga korban bersama warga lainnya mencoba untuk menghubungi ambulans desa tapi posisi mobil sedang tidak ada di desa lalu, warga berinisiatif untuk membopongnya dengan menggunakan sarung,” kata Amonk saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis (4/8/2022).
Amonk menyatakan, warga pun bergegas membawa Anan dengan cara ditandu menyusuri jalan desa yang memang kondisinya rusak atau belum ada perbaikan.
“Saya juga sempat menanyakan kenapa ambulans desa tidak bisa naik atau menjemput korban ke rumahnya,” tuturnya.
Dia myebutkan, warga membopong Anan kurang lebih 1,5 kilometer dari rumah hingga ambulans menjemputnya.