“Jadi saat saya minta ambulans desa untuk menjemput pak Anan, informasi dari sopir ambulans posisinya sedang di jalan dari Cikalongkulon yang memang jaraknya lumayan jauh,” ujarnya.
Amonk mengatakan, setibanya ambulans desa, Pak Anan ditandu langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan. “Informasinya setelah dilakukan pemeriksaan Pak Anan mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala,” ungkapnya.
Setelah dilakukan perawatan dua hari kemudian pak Anan pun dikabarkan meninggal dunia. “Pak Anan dikabarkan meninggal pada Selasa (2/8/2022) kemarin,” paparnya.
Pasca kejadian video viral itu, dia bersama warga lainnya berkumpul untuk meluruskan persoalan.
Seorang Warga Kampung Halimun, Asep Suparman (25), mengatakan setelah ia menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri, Ia langsung menghubungi petugas untuk meminta bantuan.