Potret Kemiskinan di Cianjur: Anak Idap Meningokel, Hidup Prihatin di Tanah Desa

Devi (2) digendong ibunya Sopiah aktivitas sehari-hari di depan rumah berjualan. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Devi Shinta (2) seorang bocah mengidap meningokel (spina bifida), prihatin butuh bantuan serius. Bahkan, huni tempati tanah milik desa 3×4 meter (rutilahu) dan masak pun menggunakan kayu bakar.

Devi anak bungsu dari tiga bersaudara ini berasal pasangan suami istri Hasan (45) dan Sopiah (40), asal warga Kampung Gandasari RT 1/1, Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga:  Pangdam I/BB Buka Sidang Pantukhir Tamtama PK TNI AD Reguler dan Keagamaan Gel. II TA 2022 Subpanpus

Diakui Sopiah ibu Devi, setiap hari kalau masak menggunakan kayu bakar, karena Penghasilan itu dari jualan jajan alakadarnya tidak cukup untuk beli gas.

Baca Juga:  Konfercab PCNU Cianjur, Herman Suherman Janji akan Bantu Rumah Sakit NU

Dia berjualan jajanan di depan rumah untuk bantu ekonomi suami. “Kadang penghasilan Rp50 ribu per hari,” ucapnya, saat dihubungi langsung JabarNews.com, Sabtu (29/2022), siang.

Baca Juga:  Polisi di Cianjur Buru Pemodal yang Sering Berangkatkan Pekerja Migran Secara Ilegal

Itu juga, masih ujar Sopiah, kalau ramai ada acara seperti Hari Peringatan Besar Islam (PHBI), Agustusan, atau ada hiburan lainnya di desa sini baru jualan ramai.