Menjelang Lebaran, Pemkab Purwakarta Lakukan Operasi Pasar Murah, Ada Apa?

JABARNEWS | PURWAKARTA – Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi 2021 bakal digelar di lima Kecamatan di Purwakarta saat menjelang Lebaran. Hal itu dilakukan karena momen tersebut dianggap sebagai waktu yang tepat.

Lima Kecamatan itu, diantaranya Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Plered, Kecamatan Maniis dan Kecamatan Sukasari. Mulai dari Tanggal 5-11 Mei 2021.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Purwakarta, Karliati Djuanda menyebut Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta bakal menghargai komoditas telur per kilogramnya Rp 18 ribu dan Dispangtan menghargai beras premium di harga Rp 10 ribu.

“Kami sengaja mengadakan OPM mendekati lebaran karena memang momen itulah warga ingin memenuhi kebutuhannya. Adanya OPM memang sangat bermanfaat dampaknya yang bisa membuat harga-harga menjadi turun, seperti daging ayam kami ingin menekan hingga ke harga Rp 30 ribu per ekornya,” bebernya.

Baca Juga:  Dua Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Cirebon, KAI Langsung Beri Peringatan: Waspada!

Sementara, Bulog Sub Divre Subang, menyiapkan 2 ton daging sapi dan kerbau untuk kebutuhan menjelang lebaran 2021. Daging tersebut, khusus bagi Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, wilayah ini akan menggelar bazar murah guna memenuhi kebutuhan bahan pokok penting masyarakat.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre Subang, Umar Said, mengatakan, menjelang lebaran ini pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan Bulog. Terkait dengan pemenuhan sejumlah kebutuhan bahan pokok penting. Mulai dari beras hingga daging.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja Sebut Bocah yang Jatuh di Masjid Al Jabbar Konsisinya Makin Baik, Benarkah?

“Khusus untuk Purwakarta, kita sudah siapkan daging sapi dan kerbau beku sebanyak 2 ton,” ujar Umar, di sela-sela launching operasi pasar murah di Kelurahan Tegal Munjul, Kecamatan Purwakarta.

Untuk harga daging sapi beku ini, dibanderol Rp 90 ribu per kilogram. Sedangkan, harga daging kerbau beku Rp 75 ribu per kilogramnya. Jika minat masyarakat tinggi, lanjut Umar, maka pihaknya bisa menambah pasokan untuk daging beku tersebut.

Selain daging, pihaknya juga menyediakan bahan pokok penting lainnya. Seperti, beras medium, beras premium, gula pasir, minyak sayur dan terigu. Bahan-bahan pokok tersebut, stoknya cukup banyak. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir.

Baca Juga:  Festival Pesona Lokal, Ajang Tarik Wisatawan

Mengenai beras, lanjut Umar, untuk stok cadangan pangan daerah, jumlahnya mencapai 12 ribu ton. Stok tersebut, cukup melimpah. Dengan begitu, menjelang lebaran ini tak perlu khawatir soal beras. Mengingat, cadangan yang ada di gudang Bulog sangat banyak. “Insha Allah, stok beras aman. Sebab, stok yang ada di kita cukup banyak,” ujarnya.

Untuk harga beras medium, Bulog menjual sebesar Rp 8.300 per kilogram. Sedangkan beras premium mencapai Rp 11.500 per kilogram. Biasanya, beras dari Bulog ini dipergunakan untuk momentum tertentu. Seperti, ada bencana ataupun stabilisasi harga menjelang puasa dan lebaran. (Gin)