Ditinggal Sejak Bayi, Sudah 17 Tahun Sinta Tak Tahu Kabar Ibunya di Malaysia

JABARNEWS I CIANJUR – Kisah pilu dialami oleh Sinta Rismayani (18), warga Kampung Cibogo 3, RT 02/06, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Dia sangat merindukan ibundanya, Ani Lam Hamdanah (50) yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia sejak Mei 2004.

Sinta begitu mengharap sang ibu pulang ke kampung halamannya di Cianjur, karena tak pernah bertemu sejak ibunya berangkat ke Selangor, Malaysia.

Bahkan, dia tak pernah tahu kabar ibunya. Sang ibu meninggalkan Sinta saat masih bayi, ketika ketika baru berusia 8 bulan.

Berselang 5 tahun setelah kepergian ibunya, ayahnya pun menikah lagi. Akhirnya, Sinta dan kakaknya, Sandi tinggal lama bersama almarhum neneknya yang bernama Maah.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Sabtu 17 Desember 2022

Setelah Sinta menginjak dewasa seusia SLTP Kelas 2, dia mulai hidup mandiri. Dia menjadi penyanyi dangdut di panggung hajatan untuk membiayai hidup dirinya sendiri beserta keluarga.

Di tengah hidup hiruk pikuk yang dialami, Sinta Rismayani selalu ingat pada ibunda tercintanya, ingin bertemu berkumpul bersamanya, kalau memang ibunda nya masih ada mohon segera pulang dan kalau sudah tidak ada mohon juga ada kabar beritanya.

“Mamah di mana sekarang berada. Kalau masih hidup, mamah mohon segera pulang, Sinta bersama kakak Sandi rindu mamah dan kalau sudah tidak ada mohon ada kabarnya, biar Sinta beserta keluarga bisa mengirim doa,”ucap Sinta, Jumat (27/5 /2021), dikutip dari HR Online.

Baca Juga:  Karena Cemburu Buta, Seorang Remaja di Bogor Lakukan Penganiayaan Sadis

Sementara itu, ayah Sinta Rismayani, Dede Mulyana (53) menguatkan pernyataan Sinta bahwa istrinya Ani Iam Hamdanah berangkat bekerja menjadi PMI ke Malaysia pada 2004, saat itu Sinta berusia 8 bulan.

Menurut Dede Mulyana, saat itu Ani Lam Hamdanah berangkat melalui sponsor dan diberangkatkan melalui PT. Leres Kahuripan Sejati, Jakarta Utara. Pada awalnya bisa berkomunikasi berjalan selama 6 bulan. Namun sejak itu, Los komunikasi hingga sekarang.

Ani Iam, istrinya berangkat menjadi pembantu rumah tangga di rumah Tuan Peter Charles Semerling, No. 4 Jltr 6/2 Troipikana Golf And Country Resort Petaling Jaya Selangor 47410 Malaysia.

Dilain pihak, Ketua DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Kabupaten Cianjur, Ali Hildan (47) menjelaskan, pihaknya mengakui bahwa Astakira sedang menangani permasalahan PMI yang bekerja di Selangor Malaysia, Ani Iam Hamdanah telah 17 tahun gak pulang dan keluarganya kehilangan kontak sejak kepergiannya.

Baca Juga:  Sambut G20, UNAIR Selenggarakan Konferensi Internasional BBH

Hal itu diakui Ketua DPC Astakira Kabupaten Cianjur, Ali Hildan diawali dari anak bungsunya Sinta Rismayani datang mengadu ke Kantor Astakira, karena selama 17 tahun ia tidak pernah tahu ibunya sebab ditinggalkan pergi ke Malaysia masih bayi usia 8 bulan.

“Penanganannya sedang dilakukan, malahan pihaknya telah menghubungi dinas dan lembaga terkait, semoga saja penanganan tersebut cepat selesai dan Ani Iam Hamdanah bisa berkumpul dengan keluarganya,” pungkasnya Ali Hildan. (Red)