JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Karang Taruna Kabupaten Purwakarta, Kamal menghimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoax terkait vaksinasi di media sosial.
Informasi hoaks dalam pelaksanaan vaksinasi dikhawatirkan dapat mengganggu pencapaian target vaksinasi Covid-19 daerah dan nasional.
“Sangat memprihatinkan bila masih ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoax terkait vaksinasi Covid-19, sehingga masyarakat akan sangat dirugikan”, ujarnya (selasa, 22/09/2021).
Informasi hoax tersebut dapat menimbulkan sikap antipati masyarakat terhadap keberadaan dan fungsi vaksin, padahal jika masyarakat mau melakukan review terhadap informasi yang diperoleh, maka pola pikir yang terbangun justru akan mendukung langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
Kamal menilai, pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoax terkait vaksinasi itu juga tidak mengetahui konteks yang sebenarnya, dalam artian dirinya hanya ingin menyebarkan dan menunjukan eksistensinya.
Menurutnya, fenomena penyebaran informasi hoax yang terjadi dalam proses vaksinasi Covid-19 ini harus segera diantisipasi dengan strategi yang tepat.
“Saya harap penyelenggara vaksinasi dan para stakeholder memiliki tata kelola informasi yang memadai dan mudah dipahami masyarakat, untuk menghindari pemahaman yang keliru terhadap informasi yang disampaikan”, ujarnya.
Kanal-kanal informasi yang kredibel untuk mengkonfirmasi berita-berita terkait vaksinasi, menurut Kamal, sangat diperlukan untuk menghindari kebingungan masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Untuk menghindari informasi hoaks, kamal berharap masyarakat harus semakin bijak dalam menyikapi informasi yang belum pasti kebenarannya.
Selain itu di masa pandemi Covid-19 ini, tegas Kamal, dukungan masyarakat dalam bentuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan, sangat diharapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Red)
